thumb

TANTANGAN DIGITALISASI UMKM 2023

Published on 2023-05-21

BOGOR, CPROCOM – Pada 24 Januari 2023 Dr. Emilia Bassar selaku CEO CPROCOM menjadi narasumber di podcast Radio Teman 95.3 FM sebagai ahli komunikasi dalam peningkatan kapasitas UMKM. Pembahasan dalam podcast kali ini yaitu terkait digitalisasi UMKM. Tidak hanya Dr. Emilia Bassar Radio Teman 95.3 FM juga mengundang beberapa tokoh berpengaruh lainnya seperti Asep Mulyana selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bogor, Ine Roswianita selaku Ketua DPC Iwapi Kabupaten Bogor, dan Raden Tedy selaku Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas. Podcast dibuka dengan sesi diskusi antar narasumber terkait topik yang diangkat. Berbagai isu mengenai digitalisasi UMKM menjadi pembahasan hari ini. Isu yang dibahas antara lain seperti masalah-masalah yang dihadapi UMKM di Kabupaten Bogor, hambatan digitalisasi untuk UMKM, dan lain-lain. Kemudian podcast dilanjutkan dengan membuka sesi tanya jawab melalui Whatsapp dari pendengar kepada narasumber. Isu terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI) juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam podcast. Terdapat beberapa pelaku UMKM yang mengaku kesulitan mengurus HKI. Menanggapi isu ini, Raden Tedy selaku Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas menyampaikan “HKI ini kan butuh uang yang cukup lumayan, pemerintah dalam implementasi tersebut memberikan bantuan…” ujarnya. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana untuk pelaku UMKM yang ingin produknya memiliki hak paten. Dengan kata lain pelaku UMKM dapat secara gratis mendapatkan HKI. Adapun hambatan digitalisasi untuk UMKM yang dibahas pada podcast kali ini antara lain seperti kurangnya penguasaan gadget dan penyebaran internet yang masih belum merata sehingga masih terdapat beberapa daerah di Kabupaten Bogor yang kesulitan terhubung dengan internet. Asep Mulyana selaku Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bogor membenarkan adanya hal tersebut, beliau menyampaikan bahwa “Masih banyak daerah yang servernya belum maksimal, jaringan internet masih kurang terjangkau atau disebut juga sebagai blank spot. Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan digital.” jelasnya. Dr. Emilia Bassar memiliki pendapatnya sendiri mengenai permasalahan internet yang dibahas saat ini, “masalah digitalisasi terkait dengan internet jaringan dan sebagainya harus bisa diselesaikan di komunitasnya. Artinya kalau didalam satu desa satu kecamatan itu kan pasti ada ya server yang bisa digunakan bersama atau mungkin difasilitasi oleh kecamatan atau pemerintah daerahnya, itu yang kita manfaatkan bisa jadi dalam 1 server itu bisa mengakomodir beberapa UMKM.” ungkapnya. Sebagai penutup setiap narasumber diminta untuk membuat closing statement mengenai topik yang diangkat. Dr. Emilia Bassar selaku Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Peningkatan Kapasitas Komunitas UMKM Naik Kelas memberikan closing statement yang unik, beliau menyampaikan closing statement-nya dengan menggunakan pantun: “Siang hari ngobrolin UMKM, radio Teman penghubung kita. Digitalisasi jadi kebutuhan, untuk indonesia negeri tercinta.” Tutup Dr. Emilia Bassar yang akrab disapa Emil. (DF/DB)

Leave a comment


Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *

Loading
Your comment has been sent. Thank you!