thumb

CEO CPROCOM Memberikan Apresiasi Kepada Organisasi yang Menjalankan Strategi Komunikasi ESG dan DEI dalam Ajang IDEAS 2023

Published on 2023-08-20

Penulis: Muhammad Lauda

Editor: Emilia Bassar

 

Belitung (04/08/2023) – CEO CPROCOM, Emilia Bassar, bersama Tim Juri—Asmono Wikan (CEO PR Indonesia Group), Verlyana Hitipewu (CEO Kiroyan Partners), Herry Ginanjar (ESG Expert), dan Dyah Indrapati (DEI Expert) menyeleksi dan memilih organisasi/perusahaan yang telah menunjukkan komitmen dalam membuat lingkungan inklusif dan pelestarian lingkungan dalam ajang Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2023 oleh HUMAS INDONESIA. Kompetisi program komunikasi strategis ini memberikan apresiasi kepada 73 pemenang yang dibagi menjadi 46 penemang entry dan 27 pemenang non-entry. Pemenang entryberasal dari kategori Program Komunikasi Strategis Berbasis Praktik DEI (13 pemenang) dan Program Komunikasi Strategis Berbasis Praktik ESG (33 pemenang). Penghargaan non-entry diberikan kepada 27 Pemimpin Berpengaruh di Media Digital. 

 

Nilai-nilai inklusi, seperti inklusi gender, inklusi penyandang disabilitas, dan inklusi ekonomi menjadi poin-poin utama dalam penjurian. Begitu pun komitmen untuk menjaga bumi dari kepunahan, stakeholder engagement, dan adanya transparansi adalah hal-hal yang menjadi perhatian CEO CPROCOM yang akrab disapa Emil. Pada penjurian IDEAS, Emil memaparkan kriteria pemenang IDEAS 2023, yaitu: mempunyai inisiatif program, kebijakan dan/atau panduan yang jelas; memiliki strategi dan taktik komunikasi yang unik, inovatif, kreatif dan berkelanjutan; menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan pihak-pihak lainnya; dan disertai dengan metode pengukuran uuntuk pelaksanaan program PR/komunikasi. 

 

Malam puncak Indonesia DEI & ESG AWARDS 2023 (IDEAS 2023) tanggal 4 Agustus 2023 di Belitung dihadiri oleh para peserta dan tamu undangan dari berbagai sektor organisasi, seperti kementerian/lembaga pemerintah, perusahaan multinasional, BUMN dan BUMD, serta perguruan tinggi. Bupati Belitung, Sahani Saleh, turut memeriahkan acara pemberian penghargaan. Dalam kata sambutannya, ia mengakui bahwa masalah koordinasi vertikal masih menjadi masalah dalam lembaga pemerintah “Maka, satu-satunya solusi yang dapat ditawarkan adalah berkomunikasi secara efektif,” katanya. Hal ini diamini oleh Asmono Wikan, CEO PR Indonesia Group, “Komunikasi seperti halnya pembuluh darah. Jika tidak ada darah dalam nadi, maka tubuh kita akan mengalami goncangan,” tegasnya (dilansir dari humasindonesia.id).

 

IDEAS dibuat dengan semangat mengedepankan nilai-nilai DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) dan ESG (Environmental, Social and Governance) dalam industri maupun lembaga pemerintah dan perguruan tinggi, terutaman dalam program-program komunikasi. Pada tahun kedua pelaksanaannya, IDEAS menerima lebih banyak kegiatan komunikasi yang mengintegrasikan DEI dan ESG dibanding tahun sebelumnya. 

 

Catatan Emil usai penjurian babak final IDEAS 2023 (27/6/2023), “Objectives harus SMART sehingga lebih mudah mengukur progres atau perkembangan program komunikasi. Objectives yang dibuat kemudian diturunkan menjadi milestone-milestone yang kita bisa lihat di Output dan Outcome.”

 

Lebih lanjut, Emil menegaskan bahwa evaluasi harus dilakukan terus menerus selama program komunikasi berjalan untuk beradaptasi dengan situasi internal dan eksternal yang terjadi. Metriks evaluasi yang dapat digunakan, antara lain, message acceptance, trust levels, atau social media analysis. Secara khusus, untuk program komunikasi ESG, Emil menyarankan pendekatan ACE (Action for Climate Empowerment) yang melibatkan enam aspek perubahan iklim: pendidikan, pelatihan, kesadaran masyarakat, akses untuk informasi, partisipasi publik, serta kerja sama internasional (ML).

Leave a comment


Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *

Loading
Your comment has been sent. Thank you!