CPROCOM Bermitra dengan Pusdiklat Kementerian Perdagangan untuk Mendukung Pengembangan Skills Public Speaking ASN
Penulis: Muhammad Lauda
Editor: Emilia Bassar
Bandung (22/08/2023) – Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kementerian Perdagangan RI (Pusdiklat Kemendag), Chandrini Mestika Dewi bersama CEO CPROCOM, Emilia Bassar menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) untuk penyelenggaraan pelatihan Public Speaking bagi ASN Aparatur Perdagangan.
CPROCOM bermitra dengan Pusdiklat Kemendag untuk membuat kurikulum dan silabus yang sistematis dan komprehensif, serta menyediakan tim trainer public speaking yang berkualifikasi tinggi. Komitmen CPROCOM ini menjadi nilai lebih bagi Pusdiklat Kemendag sehingga CPROCOM terpilih sebagai penyedia jasa pelatihan public speaking yang akan diselenggarakan dalam 2 (dua) batch masing-masing selama 4 (empat) hari pada bulan September dan November 2023.
Acara peresmian kerja sama CPROCOM dengan Pusdiklat Kemendag tanggal 22 Agustus 2023 diadakan di Hotel Papandayan Bandung dan turut dihadiri oleh perwakilan Biro Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Purnomo Yulistianto dan Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta, N. Ida Hamidah. Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh semua peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kementerian Perdagangan.
Dalam sambutannya, Chandrini Mestika Dewi yang biasa disapa Dewi, menyampaikan bahwa minat ASN dalam pelatihan public speaking sangat tinggi. “Ternyata minat ASN Kementerian Perdagangan itu sangat besar untuk memiliki kemampuan menyampaikan pendapat secara terbuka” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jumlah pendaftar telah mencapai 119 orang pada angkatan pertama dan 84 orang pada angkatan kedua, sedangkan kapasitas pelatihan hanya 30 orang pada setiap angkatan. Sebagai cara memenuhi permintaan yang tinggi, Kepala Pusdiklat Kemendag ini akan mengusahakan penambahan jumlah angkatan pelatihan.
Emilia Bassar dengan nama panggilan Emil membuka sambutannya dengan berbagi tips jago berbicara di depan umum. “Kuncinya adalah latihan, latihan, dan latihan,” tegasnya.
Lebih lanjut Emil menjelaskan, penting bagi ASN untuk belajar dan menguasai public speaking karena ASN bertanggungjawab untuk kelancaran berjalannya layanan pemerintahan. Dalam mendukung tugas ASN, diperlukan pertukaran ide, kolaborasi, dan hubungan yang baik dengan publik. Tugas-tugas ini membutuhkan keahlian berpikir logis, mengenali audiens, dan mengidentifikasi isu prioritas audiens. Keahlian inilah yang akan diajarkan para trainer CPROCOM kepada Aparatur Perdagangan Kemendag.
“Selain memberikan pelayanan publik dengan prima, kemampuan public speaking dapat mendukung jenjang karir. ASN yang pandai berkomunikasi dianggap memiliki kemampuan leadership lebih tinggi dan relasi lebih luas,” tutur Emil.
Kemitraan CPROCOM dengan Pusdiklat Kemendag dalam pelatihan public speaking menandakan awal kerja sama yang panjang di program-program lainnya. “Diharapkan kerja sama ini dapat berlangsung lama dan kita dapat mengembangkan pelatihan lainnya” ujar Dewi. Kemendag juga berterima kasih kepada CPROCOM atas kontribusinya dalam pengembangan keterampilan ASN, terutama dalam bidang public speaking. (ML)
Leave a comment
Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *