thumb

Mengungkap Peran Penting Komunikasi dalam Inisiatif ESG di Perusahaan

Published on 2024-03-23

Bogor, 23 Maret 2024 – Komunikasi berperan penting dalam inisiatif ESG (Environmental, Social, Governance), perusahaan. Oleh karenanya setiap program ESG perlu didukung oleh strategi komunikasi yang tepat. 

Center for Public Relations, Outreach and Communication (CPROCOM), bekerja sama dengan PT Elan Mitra Inti Lestari (EMIL), PT Merdeka Copper Gold Tbk., dan The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) menggelar Climate Communication Forum 8 dengan tema “Role of Communication in ESG”. 

Acara ini menghadirkan Head of Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tbk. Tom Malik, General Secretary SIEJ, Fira Abdurrahman dan Trainer and Consultant CPROCOM, Muhammad Lauda.

Lauda menjelaskan kalau ESG perlu dikomunikasikan dengan  baik dan komprehensif. Diawali dengan membuat tujuan komunikasi, mendapatkan dukungan dan partisipasi stakeholder, hingga pengukuran terkait praktik program komunikasi ESG yang telah dijalankan.

“Beberapa tahapan tersebut bisa diintegrasikan untuk mengetahui isu prioritas dalam program ESG, memetakan stakeholder hingga mengetahui kesuksesan program kita secara komprehensif dan berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan,” tutur Lauda.

Senada dengan itu, Tom Malik juga menilai kalau komunikasi ESG berpengaruh terhadap upaya membangun kepercayaan kepada publik dan pemangku kepentingan, serta reputasi perusahaan. Merdeka Gold telah mengkomunikasi strategi, kebijakan, penerapan dan capaian seputar ESG melalui berbagai materi komunikasi. 

”Salah satu materi komunikasi yang kita jalankan adalah penyusunan Laporan Keberlanjutan yang mendetail dan telah dilakukan sejak 2018. Dari sini kita menunjukkan sangat detail kegiatan perusahaan dan dampaknya pada masyarakat,” jelas Tom Malik. 

Sementara itu berdasarkan perspektif jurnalis, komunikasi ESG dapat dilihat dengan kerangka konsep Agenda-Setting karena ada aspek Media, Public dan Authority yang masing-masing berperan penting dalam praktik ESG perusahaan. Serta konsep Priming dan Framing supaya pesan yang lebih efektif.  

Priming dan Framing adalah bagaimana pesan disampaikan jadi lebih efektif dari yang awalnya tampak kompleks, sehingga lebih mudah dimengerti oleh publik,” tutup Fira. 

Climate Communication Forum adalah agenda rutin yang digelar CPROCOM sejak tahun 2018. Harapannya melalui acara ini masyarakat dan pemangku kepentingan semakin lebih sadar untuk menjaga Bumi demi kehidupan di masa depan (NM). 

Buat yang belum berkesempatan hadir, berikut ini rekaman acara Climate Communication Forum 8 (CCF): https://www.youtube.com/watch?v=FQVbvSPfVf8&t=560s 

Leave a comment


Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *

Loading
Your comment has been sent. Thank you!